Belajar Android (Part 1)
Android merupakan sistem operasi mobile berbasis Linux yang cukup populer dalam beberapa tahun ini. Sejak kelahirannya pada tahun 2008 silam hingga saat ini, telah banyak membuat perubahan pandangan masyarakat di dunia terhadap penggunaan smartphone.
Salah satunya adalah aplikasi yang sering kita gunakan saat ini pada smartphone kita, atau yang biasa disebut dengan mobile application. Dalam pembahasan kali ini Saya akan coba memaparkan dasar-dasar teknik pemrograman yang biasa digunakan oleh mobile developer dalam membuat aplikasi mobile
Activity
Dalam membuat aplikasi android, kita tidak mungkin terlepas dari komponen utama pada android itu sendiri, yaitu activity. Sebelum membuat activity, langkah awal yang harus kita lakukan adalah membuat project baru menggunakan Android Studio
Kemudian, pilih next dan tentukan target minimum Android SDK yang akan kita gunakan. Misalnya, Saya ingin menentukan minimum target SDK Saya adalah android API 16 (JellyBean)
Setelah itu, pilih next kembali untuk menentukan default view yang akan kita gunakan. Dalam hal ini, Saya akan membuat aplikasi dengan activity kosong
Klik finish, maka Android Studio akan memproses project baru tersebut dan membuat struktur project nya. Langkah berikutnya yang akan kita lakukan adalah menentukan default library yang kita perlukan. Untuk melakukan hal tersebut Kamu dapat membuka file build.gradle yang ada di dalam direktori app
Langkah selanjutnya adalah menentukan styles theme yang akan kita gunakan pada aplikasi kita dengan konsep Material Design
Berikutnya kita akan membuat tampilan dasar pada activity kita dengan contoh seperti berikut:
Setelah layout jadi, kita akan membuat class implementasi dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dengan inheritance dari class Activity
Baiklah, sekarang dasar dari implementasi activity telah siap digunakan. Akan tetapi, ada 1 langkah lagi yang perlu kita lakukan agar aplikasi android yang kita buat dapat mengenali activity kita sebagai default launcher. Bagaimana caranya ? cukup mudah, Kita cukup mendaftarkan class tersebut pada AndroidManifest
Cukup mudah bukan ? hanya dalam beberapa langkah saja maka aplikasi kita sudah siap untuk digunakan pada smartphone :) … Sample source dapat dilihat pada link berikut:
Selanjutnya, kita akan coba bahas sedikit mengenai Fragment ya…